Rp.30.313
1 Donatur
23 hari lagi
Bagi sebagian orang, memiliki rumah yang layak untuk ditinggali walau sederhana, adalah sebuah kemewahan sekaligus mimpi yang entah kapan bisa hadir dalam kenyataan.
Ini pula yang dialami Ibu Sopiah (49 tahun). Bagaimana tidak, sosok wanita yang tinggal di Kp. Pasir Tarasi, Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, harus tinggal berenam (dengan empat anak dan seorang lansia) dalam rumah berukuran 1,5 X 3 meter. Bayangkan betapa sempit dan sesaknya rumah beliau! Sehingga, mereka harus tidur secara berhimpitan dalam satu ruangan.
Tidak hanya itu, bangunan rumahnya pun sudah tidak layak huni. Lantainya terbuat dari bambu yang sudah mulai lapuk, dindingnya terbuat dari anyaman bambu yang lembab dan rusak. JIka hujan pasti bocor dan kebanjiran. Jika ada angin kencang dinding dan atap rumah pasti terlepas.
Namun, apa daya, semua ini tidak bisa diatasi seorang diri oleh Ibu Sopiah yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga warung milik tetangganya. Beliau hanya bisa bersabar karena kesabaranlah yang membuatnya bisa lebih tenang. Nafkah suaminya yang bekerja serabutan sebagai kuli bangunan hanya cukup untuk makan dan biaya sekolah tiga anaknya.
Sahabat DAPA yang dermawan, mari kita bantu perjuangan dan harapan Ibu Sopiah agar bisa hidup di tempat yang layak. Mari kita bantu untuk merenovasi rumahnya. Semoga perhatian dan bantuan kita menjadi jalan bagi hadirnya keberkahan hidup kita, di dunia dan akhirat.