BANTU RENOVASI RUMAH IBU ENOK

Donasi terus dikumpulkan
Donasi Terkumpul

Rp.10.307

1 Donatur

23 hari lagi

Deskripsi



Tidak mudah hidup sebatangkara di usia tua, apalagi dalam kondisi serba kekurangan. Agar bisa bertahan hidup, perlu kesabaran ekstra, butuh doa yang terus dipanjatkan, dan pertolongan dari orang-orang berhati budiman.

Inilah yang dialami sepasang lansia di salah satu pelosok Garut, yaitu Abah Adang (105 tahun) dan Mak Enok (80 tahun). Warga Talido, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut ini, harus banyak bersabar menghadapi beratnya hidup di hari tuanya.

Kondisi semakin berat dengan sakitnya Abah Adang. Untuk bangun saja, beliau sudah sangat kesulitan. Sehingga, di sisa usianya beliau hanya bisa berbaring. 

Adapun Mak Enok, pada usianya yang ke-80 tahun, kondisi fisiknya sudah banyak menurun sehingga tidak bisa lagi bekerja.

Kegiatan sehari-harinya disibukkan dengan mengurus Abah Adang, mulai dari memandikan sampai membuatkan makan. Beliau sesekali keluar rumah untuk mencari kayu bakar dan air. Itu pun jaraknya cukup jauh dan harus melalui medan yang berbahaya bagi ukuran seorang lansia.

Keduanya hidup di rumah yang sudah tidak layak huni dan jauh dari tetangga. Rumahnya yang terbuat dari kayu dan bilik bambu ini sudah nyaris rubuh. Adapun di sekitar lokasi rumahnya dipenuhi pohon dan semak belukar serta akses jalan yang terjal turun naik perbukitan.

Sebenarnya, pasangan lansia ini memiliki lima orang anak. Hanya saja, semuanya sudah berumah tangga dan empat orang di antaranya tinggal di luar Jawa. Adapun yang satu lagi tinggalnya jauh dan hidupnya pun susah.

Lalu, bagaimana Mak Enok memenuhi kebutuhan sehari-harinya? Untuk makan, terkadang ada tetangganya yang memberi makan. Atau, satu anaknya sesekali datang berkunjung untuk sekedar mengantarkan beberapa liter beras.

Sahabat DAPA yang baik hati, kami mengajak sahabat semua untuk bersama-sama menjadi jalan kebahagiaan bagi pasangan lansia ini pada hari tuanya. 

Mari kita sisihkan sebagian dari rezeki kita untuk membantu keduanya, baik berupa makanan, sandang, atau bantuan untuk renovasi rumahnya yang sudah tidak layak huni. Semoga kebaikan kita menjadi jalan terbukanya pintu langit untuk kita sekeluarga. Aamiin.

Berita Terbaru
Belum ada berita
Download Aplikasi
Get it on Google Play