Rp.3.203.846
38 Donatur
0 hari lagi
Teriring doa untuk teman-teman yang terdampak musibah Gempa di Cianjur (Senin, 21 November 2022), semoga Allah limpahkan kesabaran, kesehatan, dan semoga Allah ganti dengan yang lebih baik. Aamiin.
Setiap kejadian ada dalam kuasa Allah. Setiap peristiwa ada dalam genggaman Allah. Karena, semua yang ada di dunia ini mutlak berada dalam lingkup qudrat dan iradat-Nya. Demikian halnya dengan musibah Gempa di Cianjur, itu ada dalam kendali-Nya.
Tugas kita bukan menyesali apalagi mengutuk kuasa Ilahi. Tugas kita adalah mengambil pelajaran daripadanya, bertobat atas segala dosa dan melakukan sesuatu untuk membantu saudara kita yang terkena bencana, setidaknya dengan doa atau materi yang kita punya.
Kami mengajak sahabat untuk membantu para korban melalui program "Trauma Healing Peduli Pasca Bencana"
Penyaluran Berupa : Kebutuhan Bahan Makanan Pokok (Paket Sembako) dan Paket Obat-obatan
Pertanggal 22 November 2022
Korban Bencana Gempa Kabupaten Cianjur,
- 62 orang meninggal
- 25 orang tertimbun reruntuhan bangunan
- 92 orang warga luka - luka
- 5.405 jiwa mengungsi tersebar di titik pengungsian
Kerugian Material
- 3,257 unit Rumah Rusak
- 57 unit rumah (Rusak Berat)
- 30 unit rumah (Rusak Sedang)
- 240 unit rumah (Rusak Ringan)
- 2 unit RSUD Cianjur (Rusak Sedang)
- 4 unit gedung pemerintahan rusak
- 2 unit fasilitas pendidikan rusak
- 6 unit sarana ibadah rusak
- 1 unit toko dan 1 unit cafe rusak
UPDATE BANTUAN BENCANA
KLIK DISINI
DAPA PEDULI BANDUNG BARAT
Pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2020 pukul 19.15 wib telah terjadi longsor/pergeseran tanah sawah di kp. Hegarmanah RT. 02, 03, 04 / RW.04 desa Sukatani kec Ngamprah, Kab. Bandung barat. Longsor disebabkan oleh tertimbunnya saluran air dibawah jalan tol Cipularang km.119 sehingga mengakibatkan longsor di pesawahan warga kp. Hegarmanah
Rumah warga yang tertimbun ada 10 KK
1). Rumah bp Rahmat 50 tahun dihuni 4 jiwa
2). Rumah bu Nani 55 tahun dihuni 1 jiwa
3). Rumah bp Agus 46 tahun dihuni 4 jiwa
4). Rumah bp Edi 45 tahun dihuni 3 jiwa
5). Rumah bp Dayat 50 tahun dihuni 6 jiwa
6). Rumah bp Abas 41 tahun dihuni 5 jiwa
7). Rumah bp Asep Ucok 50 tahun dihuni 4 jiwa
8). Rumah bp topan 40 tahun dihuni 4 jiwa
9). Rumah bp ajang 40 tahun dihuni 3 jiwa
10). Rumah bp Riski 24 tahun dihuni 3 jiwa
Sedangkan rumah terdampak seluruhnya ada 80 KK dihuni oleh 240 jiwa serta mengungsi
Kolam ikan sebanyak 4 kolam tertimbun longsor serta 3 hektar sawah gagal panen
Demikian sesuai data BPBD kabupaten Bandung barat.
Alhamdulillah, DAPA Peduli Pasca Bencana pada hari Jum'at, 14 Februari 2020 telah menyalurkan bantuan berupa 10 Paket Sembako dan Peralatan Kebersihan Untuk 10 Kepala Keluarga untuk 47 Jiwa Korban Bencana Tanah Longsor. Adapun barang yang kami salurkan berupa, Beras, Telur, Minyak Sayur dan Alat Kebersihan seperti Sabun Mandi dan Pasta Gigi
Wilayah Kabupaten Bandung Barat yang terdampak Banjir diwilayah Desa Cipeundeuy dengan warga 70 Kepala Keluarga untuk 300 Jiwa
Kronologis Kejadiannya, Pada hari Selasa Tanggal 31 Desember 2019 pukul 16.00 WIB, telah terjadi Banjir di wilayah tersebut diakibatkan oleh hujan intensitas deras dan jebolnya tanggul sungai dengan ketinggian banjir 70 - 180 cm
Alhamdulillah Pada Hari Jum'at Tanggal 03 Januari 2020, team khidmat DAPA dapat menyalurkan 40 paket bantuan berupa : Bahan Sembako, Alat Kebersihan, Kebutuhan untuk Bayi dan Bahan Selimut untuk warga yang terkena korban banjir
_______________________________________________________________________________________________________________________________
DOKUMENTASI BERITA
DAPA PEDULI BANTEN
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami di pesisir Banten. Ada 62 korban meninggal dunia. "Data dampak tsunami sampai dengan 23 Desember 2018 sampai pukul 10.00 WIB, data sementara jumlah korban meninggal, 62 orang meninggal dunia, luka-luka 584 orang, hilang 20 orang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (23/12/2018).
Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) malam. Selain 62 orang meninggal, terdapat ratusan unit rumah rusak berat.
"Kemudian terdapat 430 unit rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat, 10 kapal kapal rusak berat. Dan data ini akan terus bergerak naik,"
Alhamdulillah, pada tanggal 04 Januari 2019 DAPA Peduli Pasca Bencana menyerahkan bantuan berupa bahan makanan pokok, selimut, pakaian, dan obat-obatan yang akan diberikan kepada 400 jiwa korban bencana melalui posko posko bencana yang nantinya akan disalurkan kembali kepada warga sekitar. Adapun data dan nama perwakilan yang menerima manfaat diantaranya :
Nama : Bapak Efen
Alamat : Kp. Lebak Tanjung RT.01/RW.07 Desa Teluk Kec.Labuan Kabupaten Pandeglang Banten
Jenis Bantuan : Pangan dan Sandang
Deskripsi Penerima : korban bencana alam tsunami dan banjir
Waktu Penerimaan : 04-01-21019
Nama : Bapak Toto
No Tlp : 0877-7283-5398
Alamat : Kp. Teluk RT.03 / RW.11 Desa Teluk, Kec.Labuan – Kabupaten Pandeglang Banten
Jenis Bantuan : Pangan dan Sandang
Deskripsi Penerima : korban bencana alam tsunami dan banjir
Waktu Penerimaan : 04-01-21019
Nama : Bapak Zubhan Toiv
Usia : 50 tahun
No Tlp : 0877-7314-1303
Alamat : Kp. Panguseupan RT.02 / RW.14 Desa Teluk, Kec.Labuan – Kabupaten Pandeglang Banten
Jenis Bantuan : Pangan dan Sandang
Deskripsi Penerima : korban bencana alam tsunami dan banjir
Waktu Penerimaan : 04-01-21019
Nama : Bapak Ustadz Rohmat
No Hp. 0877-4119-0297
Alamat : Kp. Cikondan Lantera RT.04/RW.05 Desa Cikondang Kec.Labuan Kabupaten Pandeglang Banten
Jenis Bantuan : Pangan dan Sandang
Deskripsi Penerima : korban bencana alam tsunami dan banjir
Waktu Penerimaan : 04-01-21019
DAPA PEDULI LOMBOK
Gempa mengguncang Lombok, NTB pada Ahad, 29 Juli 2018. Gempa berkekuatan 6,4 skala richter itu terasa sampai Bali dan Banyuwangi. Setelah gempa pertama, ada setidaknya 203 kali gempa susulan di Lombok. Kekuatan gempa susulan itu bervariasi antara magnitudo 2,1 hingga 5,7.
Gempa pertama yang terjadi di Lombok ini berpusat di utara pulau. Gempa ini paling berdampak di wilayah Lombok Utara dan Lombok Timur. Pada gempa pertama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berpotensi tsunami. Namun, setelah beberapa saat peringatan dini tsunami ini dicabut. Kemudian Tsunami Menyusul Gempa Magnitudo 7,0 Tsunami yang diawali gempa berkekuatan M 7 menyentuh daratan kemudian. Ketinggian tsunami disebut di bawah setengah meter.
"Berdasarkan laporan BMKG telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk ke daratan 10 cm dan 13 cm," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (5/8/2018).
"Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter," imbuh Sutopo. BNPB mencatat sekurangnya 555 orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang NTB selama Agustus 2018. Korban tewas terbanyak berada di Lombok Utara.
"555 orang meninggal dunia akibat gempa Lombok selama Agustus 2018," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat akun Twitter pada Jumat (24/8). Sutopo menyebutkan jumlah korban tewas paling besar terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Utara, yakni sebanyak 466 jiwa. Rincian korban meninggal dunia lainnya ialah 40 orang di Lombok Barat, 32 orang di Lombok Timur, 2 orang di Lombok Tengah, 9 orang di Kota Mataram, 5 orang di Sumbawa Besar, dan 2 orang di Sumbawa Barat.
Alhamdulillah, DAPA Peduli Pasca Bencana Trauma Healing pada tgl 25-30 November 2018 telah menyalurkan bantuan berupa Al-Qur'an 800 Eks, Iqro 150 buku, dan bahan makanan pokok 170 paket yang diberikan kepada korban bencana yang berada pada 6 lokasi diantaranya:
1). Ponpes Al Azzaziah, yang beralamat di Kp Kapek, Desa Gunungsari, Kec. Gunungsari, Kab. Lombok.
2). Yayasan Al Abror (SD Islam Al Furqan), yang beralamat di Kp Ledang Brora, Desa Sigar Penjalin, Kec. Tanjung, Kab. Lombok Utara.
3). Yayasan Abu Abdilah Al-Islam, yang beralamat di Kp Medas, Kec Gunungsari, Kab Lombok Barat.
4). Taman Pendidikan Riadul Jannah, yang beralamat di Dusun Panjalen, Desa Singar Penjalin, Kec. Tanjung, Kab. Lombok Utara.
5). Rumah Tahfiz Pondok Pesantren Laz Dasi, yang beralamat di Jl Raya Senggigi, No 8 Perumahan Puri Hijau Lombok Barat.
6)). Mesjid Jami’atsuh Shobirin, yang beralamat di Dusun Sira, Desa Sigar Penjalin, Kec. Tanjung, Kab. Lombok Utara.
Pasca bencana gempa tersebut di Kabupaten Lombok Utara hampir 1000 rumah hancur rata dengan tanah